Lab Windows : Konfigurasi Mail Server pada Windows Server 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
  


     Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Konfigurasi Mail Server. Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail Server menggunakan dasar layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

      Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP (Internet Mail Application Protocol). SMTP port 25 lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin dituju. Protocol POP3 port 110 dan protocol IMAP port 143 lebih banyak digunakan untuk memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara remote.

     Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan aman, cepat, dan tanpa kendala. Mail server juga digunakan untuk mengatur penerimaan, pengolahan, pengaturan, serta penyalur proses respon atas email-email yang masuk kedalam kotak masuk pesan. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.

Kelebihan dan manfaat dari pengguanaan Mail Server antara lain :
1. Lebih menghemat bandwidth
2. Lebih cepat dan efisien
3. Mudah mengatur account
4. Lebih private dan aman
Konfigurasi

1. Pastikan DNS dan Web Server sudah terinstall terlebih dahulu. Jika belum, silahkan lihat postingan sebelumnya yaitu Instalasi dan Konfigurasi Domain Name System pada Windows Server 2016 dan Instalasi dan Konfigurasi Web Sever pada Windows Server 2016.

2. Kemudian kita tambahkan NET Framework 3.5 Features dan Telnet Client pada tab Features dengan cara memberi tanda ceklis/centang agar nantinya client dapat mengirim email melalui  command prompt (cmd). Jika sudah, klik Next >. Kemudian kita ubah patch-nya karena NET Framework tidak bisa diinstal secara umum di drive c system dengan mengklik Specify an alternate source path. Lalu kita arahkan ke drive d:\sources\sxs selanjutnya klik OK. Kemudian klik Install, tunggu hingga proses instalasi selesai. Jika sudah, klik Close.




3. Kemudian arahkan dns ke server yang sudah dibuat sebelumnya.

4. Kemudian tambahkan host baru pada dns dengan nama mail. Kemudian kita uji ping kedua host tadi. Jika yang membalas adalah ip server yang kita buat maka berhasil.

5. Selanjutnya kita download mailenable di situs https://mailenable.com/download.asp/. Jika sudah terdownload, maka run administrator untuk menjalankan aplikasi tersebut.

6. Kita klik OK saja pada pemberitahuan penginstalan.

7. Selanjutnya kita klik Next >  pada Welcome to mailenable setup program yang mana memberikan informasi akan diinstall mailenable versi 10.25 pada komputer server.

8. Kemudian masukkan nama domain dan instansi yang akan dikonfigurasi nantinya. Jika sudah, klik Next >.

9. Kemudian kita Next > lagi pada syarat dan ketentuan.

10. Kemudian akan muncul komponen yang akan terinstall nantinya beserta servicenya yang membutuhkan size yang lebih besar. Selanjutnya klik Next >.

11. Kemudian kita biarkan default direktori program yang akan diinstal. Selanjutnya kita klik Next >.

12. Kemudian program manager group secara otomatis akan menambahkan beberapa tools kedalam mail enable. Selanjutnya kita klik Next >.

13. Kemudian kita biarka default direktori repositori program. Selanjutnya kita klik Next >.

14. Kemudian mail enable akan mendeliver satu pos office secara default. Kita bisa merubah sesuai keinginan beserta password untuk login nantinya.

15. Kemudian kita biarka default direktori penyimpanan pesan. Selanjutnya kita klik Next >.

16. Kemudian kita masukkan nama domain yang diinginkan serta alamat IP Server beserta port yang digunakan sebagai SMTP. Selanjutnya kita klik Next >.

17. Kemudian kita mulai instalasi dengan mengklik Next >.

 18. Kemudian kita biarkan default website. Selanjutnya kita klik Next >.

 19. Tunggu proses instalasi hingga selesai.

20. Setelah proses instalasi sudah selesai, mailenable sudah siap digunakan. Selanjutnya  klik Finish >.

21. Selanjutnya kita download terlebih dahulu port scanner pada situs https://www.advanced-port-scanner.com/ untuk memastikan port 25, port 110 dan port 143 telah terpasang.

22. Setelah terdownload, jalankan port scanner. Kemudian dapat dilihat bahwa port 25, port 110 dan port 143 pada server kita telah terpasang.

23. Selanjutnya buka aplikasi mail enable. Kemudian kita buat 2 user untuk uji coba. Jika sudah, pastikan kedua user yang telah kita buat telah muncul.

24. Kemudian kita buat juga kedua user sebelumnya di user management. Jika sudah, pastikan kedua user yang telah kita buat telah muncul.


 Pembuktian

1. CMD
- Pengirim
  Buka terlebih dahulu telnet domain dengan menggunakan port 25.

   Kemudian langkah-langkah penulisan pesannya seperti berikut:
   ehlo (nama domain)
   mail from: (user pengirim)
   rcpt to: (user penerima)
   data
   (masukkan pesan, contoh: Iseng Gan)
   . (jika sudah selesai)
   quit (jika ingin memutuskan koneksi)


- Penerima
  Buka terlebih dahulu telnet domain dengan menggunakan port 110.

  Kemudian langkah-langkah membuka pesannya seperti berikut:
  user (masukkan user penerima)
  pass (password user penerima)
  list (untuk melihat pesan yang masuk)
  retr (untuk membuka pesan)
  quit (jika ingin memutuskan koneksi)

2. Thunderbird
 - Pengirim

- Penerima

3. Outlook
- Pengirim

- Penerima

Mungkin sampai sini saja Konfigurasi Mail Server yang saya bisa bahas, kurang lebihnya mohon maaf. Sekian dari saya, terimakasih. Selamat mencoba.



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.






Komentar