Lab Windows : Konfigurasi Control Panel Hosting dengan Plesk

Assalamu'alaikum Wr. Wb.




     Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Konfigurasi Control Panel Hosting dengan menggunakan Plesk. Control Panel Hosting adalah antarmuka berbasis web yang disediakan oleh layanan web hosting yang memungkinkan pengguna untuk mengelola server dan layanan host mereka seperti, membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

Jenis- jenis Control Panel Hosting :

Control Panel Hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah:
1. WHM/cPanel                    11. Kloxo/KloxoMR
2. Plesk                                12. Zpanel
3. Ensim                               13. ISPconfig
4. DirectAdmin                      14. OpenPanel
5. SPanel                              15. EHCP
6. GPLHost                           16. ispCP
7. VHCS.                               17. DTC
8. Virtualmin/Webmin            18. InterWorx
9. Webuzo                             19. SysCP 
10. VestaCP                          20. Ajenti

     Plesk adalah salah satu perangkat lunak untuk pengaturan pada web hosting. Pada rilis pertama, Plesk berada di bawah perusahaan AS Plesk Inc dan dirancang di Novosibirsk, Rusia. Plesk saat ini tersedia bagi OS server Windows dan Linux. Keduanya adalah produk yang berbeda, walaupun diberi merek yang sama yaitu Plesk. Keuntungan menggunakan Plesk adalah mudahnya user interface bagi admin web, mungkin untuk orang awam akan sulit. Dan kekurangannya adalah pada proses instalasi membutuhkan internet yang cukup kencang dan terkadang terjadi loading yang sangat lama, namun ketika di check, aplikasi Plesk sudah terpasang dan cukup membuka installer untuk melakukan update untuk menyelesaikan instalasi.



Instalasi dan Konfigurasi Plesk

1. Kita download terlebih dahulu aplikasi Plesk di situs https://www.plesk.com/. Disini kita download versi trial dengan batas penggunaan adalah 15 hari. Setelah terdownload, mari kita jalankan. 

2. Kemudian akan muncul pop-up yang memberitahukan bahwa Web Interface instalasi pada Plesk sudah dijalankan dengan situs http://localhost:8447.

3. Maka secara otomatis kita akan masuk ke browser dengan alamat http://localhost:8447. Kemudian kita pilih bahasa yang kita inginkan, lalu pada kolom Login name kita masukkan Administrator (username Windows Server kita) dan  pada kolom Password kita masukkan password Windows Server kita. Jika sudah, klik Log in.

4. Kita pilih Install or Upgrade Product untuk memilih aplikasi apa saja yang akan di install dan di perbaharui. Dapat dilihat pada Product summary belum ada aplikasi yang di install. 

5. Kita pilih Plesk dengan cara memberi tanda centang dan kita gunakan versi yang stabil saja. Jika sudah, klik Continue untuk melanjutkan ke tahap berikutnya..

6. Kita tunggu proses pendownloadan instaler Plesk.

7. Pada bagian ini kita pilih salah satu tipe instalasi dari Plesk. Tipe instalasi Plesk sendiri memiliki 3 tipe yaitu, Recommended, Full dan Custom. Kali ini kita gunakan Recommended  karena proses instalasi yang mudah, tetapi proses ini memakai koneksi internet yang cukup tinggi dikarenakan memiliki banyak paket. Lalu berikan tanda centang pada Preview components selection untuk meninjau ulang komponen yang akan dipasang. Jika sudah, klik Continue untuk melanjutkan ke tahap berikutnya..

8. Pada bagian ini kita dapat memilihat status dari komponen apakah terpasang, diperbaharui atau tidak terpasang. Tanda centang hijau berarti terinstal, tanda seru biru berarti pembaharuan tersedia dan tanda silang merah berarti tidak terinstall. Kita klik Continue untuk melanjutkan ke tahap berikutnya..
 

9. Pada bagian ini kita gunakan direktori default dari Plesk saja. Pada kolom Plesk administrator password kita masukkan password Windows Server kita. Jika sudah, klik Continue untuk melanjutkan ke tahap berikutnya..

10. Kita tunggu proses instalasi hingga selesai. Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan koneksi internet yang cukup tinggi. Jika terjadi stuck pada sekitaran 90% dari penginstalan Plesk Onyx, maka cukup tutup proses penginstalan dan buka kembali http://localhost:8447 lalu lakukan update.

11. Jika proses penginstalan sudah selesai, kita klik OK.

12. Dapat dilihat pada Product summary bahwa aplikasi Plesk Onyx sudah terpasang.

13. Selanjutnya kita akan masuk kedalam Control Panel Plesk dengan menggunakan browser. Ketikkan pada search bar https://(IP Server):8443, lalu klik Advanced atau Lanjutan. Kemudian kita klik Proceed to (IP Server) atau Lanjutan ke (IP Server).

14. pada kolom Login name kita masukkan Administrator (username Windows Server kita) dan  pada kolom Password kita masukkan password Windows Server kita. Lalu pada kolom Interface languange kita pilih bahasa yang kita inginkan. Jika sudah, klik Log in.

15. Kemudian kita diperintah untuk memasukkan beberapa data, pada kolom Email kita masukkan email kita dan pada kolom Password kita masukkan password yang akan digunakan untuk login Plesk untuk kedepannya. Lalu kita pilih lisensi yang digunakan, kali ini kita menggunakan trial license yang berlaku 15 hari. Kemudian beri tanda centang pada bagian konfirmasi End-User License Agreement. Jika sudah, klik Enter Plesk >>.

16. Kita tunggu hingga selesai proses inisialisasi Plesk yang sedang berlangsung.

17. Kemudian kita akan muncul tampilan awal dari Plesk. Kemudian kita coba tambahkan domain dengan mengklik icon + Add Domain.

18. Selanjutnya pada kolom Domain name kita masukkan nama domain yang kita inginkan dan pada kolom Username kita masukkan nama yang diinginkan. Lalu pada Password kita masukkan pasword yang kita inginkan, tetapi kita perhatikan juga persyaratannya seperti menggunakan huruf besar, huruf kecil, angka dan non-alphanumeric minimal dua huruf. Jika sudah, klik OK.

19. Maka kita telah berhasil menambahkan 1 domain.

Mungkin sampai sini saja konfigurasi Control Panel Hosting yang saya bisa bahas, kurang lebihnya mohon maaf. Sekian dari saya, terimakasih. Selamat mencoba.



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Komentar